Dalam upaya mengurai dan memantau kemacetan disaat mudik Lebaran 2015, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan 20 pesawat mini nirawak atau tanpa awak alias drone.
Pesawat-pesawat itu akan dioperasikan di 12 titik ruas jalan di Jatim, yang diprediksi atau berpotensi terjadi kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran.
Di antaranya, di ruas Jalan Pasar Babat, Lamongan; Simpang Apollo, Pasuruan; ruas Jalan Duduk Sampean, Gresik; dan ruas jalan Caruban, Madiun.
Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Anas Yusuf, memeriksa kesiapan penggunaan pesawat-pesawat pengintai itu dalam Apel Kesiapan Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2015 di Markas Polda di Surabaya, kemarin. Menurutnya, penggunaan drone itu untuk membantu personel polisi mengatasi dan mengurai kemacetan.
Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Verdianto Iskandar mengatakan, pengoperasian drone sebagai pemantau arus lalu lintas dari udara atau ketinggian melalui kamera. Gambarnya kemudian dikirim ke layar monitor yang dijaga petugas, dan selanjutnya bisa memberikan arahan mengatasi kemacetan.
“Petugas kami bisa dengan cepat bertindak, jika memang ada kecelakaan atau kemacetan,” ujar Verdianto.
Rachmat Iskandar
Sumber : http://www.galamedianews.com/mudik/30612/pantau-jalur-mudik-jawa-timur-kerahkan-20-drone-polisi.html
Tinggalkan Balasan