Tribratanewspolressidrap.com – Dalam rangka mempererat hubungan kekeluargaan, silaturahim, menjalin sinergi, saling memberikan masukan, informasi serta membahas secara bersama penomena-penomena terkait kamtibmas dalam wilayah hukum Polres Sidrap, Satuan Intelkam Polres Sidrap melakukan pertemuan bertajuk diskusi dengan para aktivis LSM, Jurnalis, Advokaat dan organisasi kepemudaan yang ada di Kab. Sidrap, Kamis (11/8/2016).
Kegiatan tersebut berlangsung di bertempat di Kedai Ruby Jl. DR. Syamratulangi Kel. Pangkajene Kec. Maritengngae Kab. Sidrap yang diselenggarakan oleh Sat Intelkam Polres Sidrap yang dibuka oleh Kasat Intelkam Polres Sidrap AKP M. ALI. C, SH yang didampingi oleh Kaur Bin Ops Sat Binmas Polres Sidrap Ipda Syarifuddin HMT, Kaur Bin Ops sat Intelkan Ipda Madu Sarfin dan dihadiri oleh mitra kerja dari unsur Media Wartawan, LSM, PMII, HMI, IMM se-Kab. Sidrap serta para Kanit / Panit, Anggota Sat Intelkam Polres Sidrap dan jajaran Polsek.
Adapun mitra kerja yang menyempatkan hadir pada kesempatan tersebut adalah Edi Basri ( Pimp. Redaksi Media Fajar Kab.Sidrap ), H.Purmadi ( Pimp. Redaksi Media Berita Kota Mksr Kab.Sidrap), Asmar ( Pimp. Redaksi Upeks Kab.Sidrap), Achmad Jafar ( Pimp.NGO LSM Kab.Sidrap ), Umar Usman ( Advokat/Pengacara ), Taupiq Muhammadon ( Ketua HMI Kab.Sidrap ), dan Muh.Rasyid ( Ketua PMII Kab.Sidrap ),
Dalam pertemuan ramah tamah yang penuh dengan kekeluargaan ini banyak hal atau isu isu yang dibahas terkait dengan situasi dan kondisi Kab. Sidrap diantaranya yaitu Mengenai penanganan Kasus Investasi Bodong Uang Dinar dengan tersangka AL, kejelasan Penanganan sengketa lahan PT.Buli di Desa Lagading Kec.Pitu Riase Kab.Sidrap, dan adanya Investor Asing yg beroperasi di Wilayah Kab.Sidrap yang mana tidak menpunyai Amdal seperti PT.MALINDO yg bergerak di bidang peternakan yg berlokasi di Kec.Panca Lautang Kab.Sidrap.
Selain itu persoalan yang dibahas pula adanya pembangunan pendirian menara Telkomsel yg bertentangan dan dapat merugikan masyarakat yg mana tidak adanya sosialisasi dari awal serta adanya bantuan Bank Dunia yg dapat berindikasi penipuan terhadap Masy di Kab. Sidrap. (HK NnZz)
