Pekalongan. Pembinaan Polisi Masyarakat (Polmas) jajaran Polres Pekalongan Kota berhasil meraih peringat pertama dalam lomba implementasi Polmas se-Eks Polwil Pekalongan Tahun 2015 yang digelar Polda Jateng.
Atas prestasi tersebut, tim Polmas Polres Pekalongan Kota berhak mewakili Eks Karesidenan Pekalongan dalam lomba Polmas tingkat Polda Jateng dalam rangka HUT Bhayangkara ke-69 mendatang.
Demikian disampaikan Kasi Bin Puan Polmas Dit Binmas Polda Jateng, sekaligus Ketua Tim Penilai Lomba Implementasi Polmas, Kompol Teguh Riyanto, usai penilaian Lomba Implementasi Polmas di aula Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (4/6).
“Dari materi-materi yang diberikan kepada Kasat Binmas, Kapolsek, dan Bhabinkamtibmas, Polres Pekalongan Kota meraih ranking pertama. Dari segi penguasaan materi Polmas, total nilai yang diraih paling tinggi dibanding Polres lain di Eks Polwil Pekalongan,” ungkapnya, didampingi Kasat Binmas Polres Pekalongan Kota AKP Ghufron dan Kapolsek Pekalongan Timur AKP Agus Riyanto.
Penilaian lomba implementasi Polmas itu sendiri diikuti para Kasat Binmas, perwakilan Kapolsek, dan Bhabinkamtibmas yang ditunjuk dari masing-masing Polres se-eks Polwil Pekalongan. Dari paparan materi yang diberikan, baik berupa akademik maupun paparan, Polres Pekalongan Kota meraih total nilai 157,52, dan mengungguli Polres-Polres lain di wilayah Pekalongan.
Untuk mendukung penilaian, tim penilai lomba Polmas Polda Jateng pada malam harinya melanjutkan dengan pengecekan di lapangan. Yakni ke Poskamling ‘Ojo Lolos’ di Desa Bligo, Kecamatan Buaran. Poskamling Ojo Lolos ini sebelumnya meraih juara I dalam lomba Poskamling tingkat Polres Pekalongan Kota. “Kita cek di lapangan, sejauh mana kemitraan antara Polres Pekalongan Kota, dan Polsek, dan Bhabinkamtibmas setempat dengan masyarakat,” katanya.
Kompol Teguh menambahkan, tujuan adanya lomba Polmas ini salah satunya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anggota Polri dalam pemolisian masyarakat. “Sebab, untuk melaksanakan tugas-tugas menjaga kamtibmas, tidak bisa dilakukan Polri semata, tetapi juga harus mendapat dukungan masyarakat,” jelasnya.
“Sehingga harus ada kemitraan antara polisi dan masyarakat melalui pemberdayaan dalam rangka mengidentifikasi dan mendeteksi permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas. Sekaligus ada problem solving atau pemecahan masalahnya,” imbuh dia.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Luthfie Sulistiawan, melalui Kasat Binmas AKP Ghufron mengaku, senang dengan hasil penilaian tersebut. Itu menunjukkan bahwa langkah Polres Pekalongan Kota dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat dinilai sudah baik.
“Kita sebagai anggota Polres Pekalongan Kota kita menitikberatkan pada persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Manusianya kita sentuh, apa masalah dan kesulitannya. Kita jalin kedekatan secara personal, sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ungkapnya. [radarpekalongan]
Tribratanewspolressidrap.com. Sidrap – Kapolres Sidrap AKBP M. Anggi Naulifar Siregar S.Ik
Tinggalkan Balasan