Tribratanews.com – Reformasi dan transformasi Kepolisian Republik Indonesia menjadi kepolisian sipil, semakin menuntut Polri untuk dekat dan menjadi mitra masyarakat. Jika selama ini Polisi menjadi momok bagi masyarakat, maka melalui Perpolisian Masyarakat yang dikenal dengan Polmas, paradigma lembaga kepolisian mengalami perubahan yang signifikan. Dalam kehidupan masyarakat madani yang bercirikan demokratis, transparansi dan supremasi hukum.
Demikian Kapolres Kuansing AKBP Edi Sumardi Priadinata Sik dalam arahannya pada saat apel pagi di halaman mako Polres Kuansing, Jum’at (18/12/2015).
Polisi ingin merubah pandangan, bahwasannya tidak hanya dalam penegakan hokum, tapi ingin berperan serta dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi pertanian salah satunya dengan memberi bantuan berupa alat penyemprot Rumput dan Hama (Sprayer) kepada masyarakat. bahwa melalui pendekatan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mendukung masyarakat untuk memberdayakan kembali pertanian, dapat mengurangi aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang mengakibatkan kerusakan lingkungan di Kabupaten Kuansing.
Untuk meningkatkan pendapatan para Petani di Kabupaten Kuantan Singingi, Kapolres Kuansing memberikan bantuan alat penyemprot Rumput dan Hama, kepada masyarakat di masing-masing Desa dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
Kapolres berharap nantinya bantuan ini dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk mempermudah pekerjaan saat mengelola lahan pertaniannya. bantuan ini di serahkan langsung oleh kanit Bintibmas polres Kuansing IPDA Andini Stk.
masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan kepolisian ini yang berikan bantuan dalam pengelolaan pertanian.
Ucup salah, seorang warga Desa Mudik Ulo mengatakan, “kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Kuansing yang sudah memberikan bantuan Kep Solo (alat Penyemprot) ini kepada kami. Kep ini sangat banyak gunanya untuk kami di kebun”.
Kapolres Kuansing AKBP Edi Sumardi Priadinata Sik, melalui Kasubag Humas Polres Kuansing Iptu Musabi mengatakan, pemberian bantuan terhadap petani ini merupakan program Kapolres dalam rangka pola pendekatan kepada masyarakat melalui pertanian. Sebab, katanya, polisi selama ini terkesan hanya melakukan pendekatan melalui sosialisasi hokum.
Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan kinerja bidang pertanian serta pendapatan Petani yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi, mengingat saat ini keadaan ekonomi para Petani sedang sulit, akibat harga Karet dan Sawit yang hingga saat ini belum stabil.
Share This: Tribratanewspolressidrap.com. Sidrap – Sebelum melaksanakan shalat jumat berjam
Tinggalkan Balasan