TAMBAH ILMU AGAMA, POLISI SANTRI POLRES SIDRAP MONDOK DI PONPES AS SALMAN ALLAKUANG

Tribratanewspolressidrap.com. sidrap – Polisi santri Polres Sidrap yang telah mengikuti pelatihan keagamaan di SPN Batua bebeara waktu yang lalu mulai hari ini, Kamis (16/6/2016) di pondokkan di Pondok Pesantren As Salman Allakuang Sidrap, hal ini dilakukan selain memperdalam ilmu agama yang sebelumnya di dapatkan selama pelatihan di SPN Batua,  dimaksudkan juga untuk menambah ilmu agama para Polisi Santri ini.

Kegiatan yang diberi nama Polisi Santri Polres Sidrap Mondok ini, terselenggara berkat kerjasama yang baik antara Polres Sidrap dengan pengurus Pondok Pesantren As Salman Allakuang Sidrap, Rombongan Polisi Santri Polres Sidrap ini berjumlah 21 orang dan diantar langsung oleh Kaur Bin Ops Binmas Polres Sidrap selaku pendamping menuju ke Pondok Pesantren As Salman Allakuang, dan diterima langsung oleh pembina dan pengasuh Pondok Pesantren As Salman Allakuang Kyai muda Nur Hasyim S.Pdi yang didampingi oleh sejumlah guru pembimbing dan pengajar yang bekerja di Ponpes As Salman Allakuang.

Polisi Santri Polres Sidrap Mondok ini direncanakan akan berlangsung selama 7 hari, dan akan menerima materi dan bimbingan baik itu bimbingan dalam hal mengaji/tajwid, muazin, pelatihan ceramah dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan tersebut Kyai muda Nur Hasyim S.Pdi menyampaikan bahwa pihak Ponpes As Salman Allakuang menyambut baik kegiatan ini dan merasa bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan pihak Polres Sidrap yang telah mempercayakan Ponpes As Salman Allakuang untuk memberikan materi dan bimbingan kepada personil Polisi Santri ini, dan ini menjadi kredit poin tersendiri bagi kami sebagai pembina dan pengasuh di pondok pesantren ini.

” Pada hari pertama ini, mereka yaitu Polisi Santri ini sangat bersemangat dalam menerima bimbingan dan materi dari kami, dan itu sangat terasa karena mulai mereka datang sampai menjelang ashar ini mereka sangat antusias mengikuti bimbingan ini, dan bahkan mereka mengatakan bahwa waktu yang disediakan kepada mereka ini tidak cukup, malah mereka ingin menambah waktunya untuk belajar dan manambah ilmu agama di Ponpes As salman ini ” tutur Kyai muda Nur Hasyim S.Pdi.

Kyai muda Nur Hasyim S.Pdi menambahkan bahwa ” Materi yang sangat diseriusi oleh Polisi santri ini adalah materi mengaji/tajwid, mereka sangat antusias sekali ketika kami mengajarkan ilmu tajwid kepeda mereka, selain itu diakui oleh para Polisi santri ini adalah mereka terkendala oleh bahan materi apabila akan tampil membawakan ceramah.”

Oleh karenanya itulah pihak Polres Sidrap mengharapkan bimbingan dan bantuan pada pembimbing, guru, dan pengasuh Ponpes As Salman Allakuang untuk membantu mereka dalam hal bahan materi yang akan mereka sampaikan nantinya apabila tampil memberikan ceramah

Dengan bertambahnya ilmu agama yang diperoleh di Pondok Pesantren As Salman ini diharapkan nantinya akan muncul mubaligh mubaligh dari institusi Kepolisian khususnya Polisi santri tingkat Polres Sidrap, sehingga dengan lahirnya mubaligh dari Kepolisian menekan krisis moral yang sekarang ini  mulai terjadi dikalangan masyarakat sekarang ini selain pula bisa menekan dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Sidrap (Hary NnZz)